Viral! Keluhan Warga Kala Urus KTP di Disdukcapil Kota Bekasi, Staf Sibuk Catokan

Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi dilaporkan telah mendapat keluhan dari warganya. Salah seorang warga mengeluhkan terkait pelayanan staf Disdukcapil ketika akan membuat KTP. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

Keluhan ini disampikan langsung sang warga tersebut melalui akun Instagram miliknya @nandisetiadi03. Berdasarkan narasi yang ia tuliskan, dirinya telah datang menuju ke Disdukcapil sejak pagi hari.

Melalui foto yang ia unggah, dirinya sendiri bahkan mendapat antrian awal, C001. Namun bukannya mendapatkan pelayanan, dirinya tampak harus kecewa kala melihat tingkah staf Disdukcapil.

UPDATE Disdukcapil Kota Bekasi Minta Warga Urus Sendiri Dokumen Rusak  karena Banjir - Wartakotalive.com

Ia menyebut bahwa dirinya sempat diselak oleh salah seorang yang tak memiliki nomor antrian.

“Bela belain dateng pagi biar cepet kelar urusan KTP ampe rela nungguin operatornya kelar dandan sama catokan di meja kerjanya ga taunya malah diselak sama orang yg ga punya nomor antrian,” tulis akun tersebut.

Pasca mendapat pelayanan dirinya wajib mengurus sejumlah kekurangan administrasi.

“Selesai revisi ttd saya disuruh urus surat kehilangan yang texpired di polres, selesai dari polres sy balik lagi ke dukcapil katanya suruh nunggu di depan,”

Warga kota Bekasi itu pun lantas menunggu di mana terhitung sekitar 15 menit di depan kantor Disdukscapil.

“Nunggu mereka ketawa ketiwi dan makan gorengan setelah 15 menit dipanggil katanya ga bisa cetak ktp.. saya udah 3x cuti buat urus begini tapi masih ga ada hasil, apa emang seburuk itu sistem di kota bekasi?”

Ia pun meminta agar para perangkat pemerintah Kota Bekasi dapat segera membenahi kinerja dari staf Disdukcapil.

Viral Keluhan Warga Saat Urus KTP di Disdukcapil Kota Bekasi, Staf Sibuk Catokan, Tri Adhianto Mohon Maaf

Terkait adanya keluhan warga ini, Plt Wali Kota Bekasi, yakni Tri Adhianto pun sontak langsung meresponnya. Pria yang akrab disapa dengan Mas Tri itu memohon maaf lantaran kinerja stafnya yang tidak memuaskan.

“Mohon maaf atas pelayanan yg dirasa kurang memuaskan, silahkan dm foto ktp lamannya, mas @nandisetiadi03 tdk ush ambil cuti nanti Senin diantar petugas, sekaligus saya mengecek kondisi di lapangan. Terimakasih,” tulis akun Instagram Tri Adhianto.

Unggahan dari warga ini pun lantas mematik beberapa warganet dalam menyampaikan komentarnya. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

“Kenapa ga di videoin bang sesi makan gorengan sama mbanya yg catokan,gemess,” tulis akun @ydd***.

Viral! Buntut Uang Ganti Tanah Guna Bangun Tol Tak Kunjung Dibayar, Warga Terdampak Lakukan Aksi Protes

Warga asal Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, tepatnya Kota Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan tengah melakukan aksi protes terhadap pemerintah yang diduga tak kunjung dalam memberikan uang ganti tanah di mana telah dibangun menjadi tol.

Video yang tengah merekam aksi protes tersebut diunggah melalui akun Instagram @undercover.id pada Kamis, 16 Juni 2022. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

Berdasarkan video unggahan, tampak sejumlah warga yang memblokir akses masuk jalan tol tersebut. Para warga yang terdiri atas sejumlah orang tua ini tampak duduk di tengah jalan menuju gerbang tol. Ada pula warga yang terlihat berdiri.

FOTO: Warga Blokade Gerbang Tol Jatikarya 2 | Indozone.id

Beberapa petugas dari kepolisian juga terlihat tengah berjaga di Gerbang Tol Jatikarya 2 guna dapat memantau terkait jalannya aksi protes tersebut.

Melalui penjelasan dari akun pengunggah video, aksi protes ini berlangsung sebab adanya polemik di antara warga bersama dengan perusahaan jalan tol.

Uang ganti rugi atas adanya pembangunan tol tersebut diketahui belum diberikan terhadap warga yang tanahnya telah digusur menjadi jalan tol tersebut. Warga pun lantas ingin mendapatkan kejelasan terkait dengan uang ganti rugi tersebut.

Warga Jatikarya juga tidak dilibatkan melalui zoom meeting yang telah diselenggarakan langsung oleh pihak pembangunan tol.

Polemik antara warga Jatikarya dengan PT Cimanggis Cibitung Tol masih berlanjut. Warga yang merupakan ahli waris dari tanah yang dibangun tol itu kembali datang menanyakan kejelasan pembayaran uang serta menyanyakan terkait tidak dilibatkannya warga dalam zoom meeting,” tulis akun ini.

Kuasa hukum dari sejumlah warga Jatikarya juga sempat mengungkapkan bahwa aksi protes tersebut terjadi secara spontan. Para warga yang kala itu akhirnya menggratiskan akses masuk di Gerbang Tol Jatikarya 2.

Dikatakan H. Dani Bahdani selaku kuasa hukum warga, bahwa warga melakukan aksi puluhan warga Jatikarya menggratiskan tol di gerbang tol Jatikarya 2 itu dilakukan secara spontan. Hal ini karena warga merasa kecewa warga tidak diikutsertakan dalam zoom meeting antara instansi terkait,” lanjut akun ini.

Video unggahan yang tengah merekam momen warga di mana melakukan aksi protes ini mendapatkan beragam macam tanggapan dari netizen. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

Diduga Uang Ganti Tanah yang Dibangun Tol Tak Kunjung Dibayar, Warga  Terdampak Lakukan Aksi Protes

Lagian masalah jual beli itu ada uang dulu baru dilepas. Jangan mau lagi deh ditipu bapak-bapak dan ibu-ibu, iming-iming komisi atau uang belakangan. Hati-hati juga kalau ngegadai sertifikat tanah. Bisa-bias diduplikat,” terang netizen.

Kalau memang ada surat-suratnya, lanjutkan bapak dan ibu. Tagih hak kalian,” kata netizen.

Ganti buntung ini namanya. Diganti kagak, rakyat malah yang buntung,” ungkap netizen.

Kasihan mereka kalau benar belum dibayar. Harusnya mensejahterakan jangan sebaliknya,” jelas netizen.

Keren banget deh pemerintahan. Bisa-bisanya membangun dulu baru proses ganti rugi kemudian,” tambah netizen.

Sampai berita ini disusun, redaksi sendiri masih mencari keterangan lebih lanjut dari para pihak terkait.