Tengah beredar foto di media sosial, tampak seorang ibu hamil tengah kelelahan dan duduk di lantai stasiun kereta, seraya memegang perutnya. Foto tersebut diunggah melalui akun media sosial @jalurbekasi pada Kamis, 9 Juni 2022.
Akun tersebut tampak menuliskan bahwa seorang ibu hamil tengah kelelahan sebab menaiki tangga lantaran lift dan eskalator kala itu tak dapat digunakan di Stasiun Cakung, tepatnya Jakarta Timur.
“Kejadian kemarin malam di Stasiun Cakung, seorang ibu hamil kelelahan krn lift dan eskalator kagak dibetul2in sama @perkeretaapian. Masa mau nunggu ada kejadian luar biasa dulu baru ada aksinya. Itu ada nyawa manusia yg belum lahir dipertaruhkan krn kalian ga beres kerjaanya,” tulis akun @jalurbekasi melansir Suara.com.
Menanggapi hal tersebut, PT KAI Commuter menyampaikan langsung permintaan maaf atas adanya kejadian tersebut. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!
VP Corporate Secretary KAI Commuter yakni Anne Purba menuturkan bahwa kala ini fasilitas dari eskalator dan lift sendiri masih dalam perbaikan.
“Mengenai foto ibu hamil yang tersebar di media sosial, kami mohon maaf atas kejadian tersebut, memang saat ini fasilitas eskalator dan lift masih dalam perbaikan secara menyeluruh,” ujar Ane dalam keterangannya.
Ane mengatakan bahwa pihaknya siap dalam memberikan pendampingan terhadap para pengguna KRL yang membutuhkan layanan selama masa perbaikan fasilitas.
“Melalui petugas di stasiun, KAI Commuter siap membantu pendampingan kepada pengguna KRL yang membutuhkan layanan, selama perbaikan fasilitas tersebut dilakukan,” papar dia.
Sambung Ane, KAI Commuter sendiri pada saat ini sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan serta PT KAI Daop 1 Jakarta guna dapat melakukan pemeriksaan besar dan perbaikan secara bertahap buntut tidak beroperasinya eskalator dan lift tersebut.
Ane juga menyebut bahwa atas hasil pemeriksaan secara menyeluruh, akan dilakukan perbaikan dan penggantian sparepart yang diketahui rusak agar bisa dalam melayani lebih baik lagi terhadap para pengguna KRL.
“Untuk itu kami membutuhkan waktu dalam penyelesaiannya, diharapkan pada bulan Juli minggu ke dua fasilitas eskalator dan lift tersebut sudah dapat beroperasi untuk melayani pengguna KRL,” ungkapnya.
Tatkala itu, Ane mengatakan juga terkait dari progress perbaikan secara bertahap tersebut sejumlah fasilitas lift sudah beroperasi.
Layaknya seperti di Stasiun Cakung dua unit lift sudah kembali bisa digunakan yakni lift menuju JPO atau arah luar stasiun serta lift di peron jalur 1 dan 2. Sedangkan untuk satu unit lift pada peron jalur 3 dan 4, hingga dua unit eskalator masih dalam masa perbaikan.
Sementara itu di Stasiun Klender juga terdapat dua unit lift di mana sudah normal beroperasi sedangkan eskalator masih dalam proses perbaikan. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!
“Sedangkan di Stasiun Kranji dua unit lift arah peron dan arah keluar stasiun sudah selesai perbaikan dan sudah bisa digunakan kembali sedangkan eskalator masih dalam proses perbaikan,” tutur Ane.
PT KAI Commuter bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI Daop 1 Jakarta ungkap Ane terus berkomitmen dalam memperbaiki fasilitas layanan bagi pengguna tersebut secara menyeluruh dan secepat mungkin.
“Untuk para pengguna KRL dengan disabilitas, dapat juga memanfaatkan layanan khusus disabilitas dengan menghubungi melalui telepon, SMS, dan layanan whatsapp di nomor 081296605747 Sebelum bepergian menggunakan KRL,” katanya.
