Berita duka datang dari Petinju Nasional, Hero Tito. Diketahui, ia merupakan petinju atau Boxer kelas ringan yang sempat koma selama 5 hari, berita kematiannya pun dimuat di media.
Petinju Hero Tito menghembuskan nafas terakhir nya di usia 35 tahun. Hal ini disampaikan langsung oleh promotor tinju Armin Tan.

Dikutip dari Antara, Armin Tan membenarkan berita atas wafat nya Petinju Nasional tersebut, beliau juga mengatakan bahwa ia sempat menghantarkan nya langsung untuk dimakamkan.
Dalam ronde ke tujuh pada pertandingan nya melawan James Mokoginta, Hero Tito dikabarkan tumbang dikarenakan pukulan yang ia terima dari James Mokoginta dalam laga perebutan gelar yang di usung oleh Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) di Holywings Club, di Jakarta pada hari Minggu lalu.

Laga tersebut digelar yang bertujuan untuk menjadi bagian dalam pertandingan Tibo Monabesa melawan Jayson Vayson. Pertandingan tersebut diadakan dalam rangka memperebutkan sabuk kelas terbang ringan WBC Internasional.
Dalam informasi yang didapatkan, Hero mengalami pembengkakan otak akibat pukulan yang ia terima. Hal ini pun langsung di tindak lanjuti melalui operasi, namun sayang setelah beberapa hari koma Hero Tito dikabarkan meninggal dunia.
Armin Tan menuturkan bahwa jenazah Hero Tito rencananya dimakamkan pada Jumat hari ini. Hero Tito sendiri memulai karir nya sejak tahun 2004. Dalam pertandingan nya, ia sudah melewati 48 kali dengan total 29 kemenangan, 17 kekalahan, dan 2 imbang.
Prestasi nya juga tercatat dalam tingkat Internasional. Hero pernah menjuarai WPBF International (World Profesional Boxing Federation) kelas ringan pada tahun 2016.